Di telan pahit di buang sayang

cerita tak ada tajuk versi 4

Aku tak terdaya
Untuk meninggalkannya...
Aku tak terdaya
Untuk menjauh darinya...
Aku tak terdaya
Membiarkan sapaan-sapaannya di biar sepi
Bibir ini..
Tetap menguntum senyum
Seperti dulu
Yang mati cuma harapan
Dan impian yang tak kesampaian...
Bukan persahabatan..

"Biar hanya seketika..
Mesranya terasa...
Sekilas hampir ku terlupa..
Di antara kau dan aku ada dia..."

Setelah berhari- hari
Ku hadap semua ini dengan kaca mata realiti...
Aku wanita tabah
Aku wanita yang utuh jiwanya
Cuma aku wanita yang tidak kuat untuk pergi..
Aku memaafkan..
Lantas kembali melayan semua ceriteramu...
Aku masih seperti dulu...
Ditelan pahit di buang sayang...

Ya aku ego...
Betapa ego ini harus dipertahankan
Kecewa ini belum tahap menggila
Bak ombak ganas yang menerkam mangsa
Tidak!
Tuhan jangan kau izin
Aku jatuh untuk sekian kali.
Jangan!
Biarku sembunyi segala gelodak jiwa
Ku yakin ada hikmahnya
Ku yakin!


Kisah klasik masa depan
~ a'je fazlina~

Di sana menanti di sini menunggu

cerita tak ada tajuk versi 3...

Bilakah kisah ini akan berakhir?
Aku hanya mampu tersenyum...
Ketawa dalam tangisan...
Lewat petang tadi tatkala aku membaca separuh ceritera kita...
Aku kuatkan hati untuk pergi...
Maaf... Maaf... Maaf sahabatku,
Bukan niatku menjauh darimu...
Ada yang masih aku kesalkan...
Aku salahkan diri ini bukan kamu
Sahabatku😌

Aku pasti sunyi tanpa gelak tawa itu..
Aku pasti kosong tanpa coretan- coretan yang nyata tak bermakna itu..
Namun percayalah aku akan kembali..
Kita akan tetap bersahabat seperti dulu..
Kita akan tetap ketawa seperti dulu...
Semuanya ini terlalu berat untuk aku lalui..
Mendiam darimu...
Aku hanya memberikan ruang untuk kebahagiaanmu
Salahkah jika aku menjauh
Untuk kebahagiaanmu itu?

Sahabatku... Kawanku... Temanku...
Dan segalanya tentang kamu...
Terima kasih kerana menemaniku selama ini..
Dari jauh kau utuskan tawa buatku..
Dari jauh kau kirimkam semangat untukku
Dari jauh kau salurkan kekuatan untukku..
Dari jauh kau terbangkan angin rindu
Dalam diam ku utus doa buatmu
Sahabatku...
Terima kasih selalu ada untukku..

Kau tahu yang aku rindukan...
Dulu... ya kenangan dulu..
Aku tak mampu nak habiskan semua ceritera kita..
Tidak pernah ku padam segala yang kita bualkan..
Ada sedih yang bertamu di ruang jiwa ini
Ada keluhan kasar yang membawa kepada takungan
Manik- manik jernih di kelopak mata..
Tatkala aku membacanya semula
Setelah sekian lama...
Ketawa itu lawannya tetap duka..
Aku yakin ada hikmahnya...

Sahabatku,
Sejak berkurun kita tidak bertemu..
Yang nyata namamu tetap terpalit dalam kisah hidupku..
Sesungguhnya aku bahagia tatkala kau ada..

Ini adalah nota disebalik makna lagu itu...

Ku terima satu nota
Ringkas tulisannya...
Dia sedia undur diri dan memaafkanku
Katanya anggap ini satu mimpi
Yang datang sekadar untuk menguji

Aku masih ingat lagu
Sahabatku cintaku...
Rindu waktu itu..

Jaga diri...
Jaga hati...
Jangan nakal-nakal..
Jangan sedih-sedih..
Nasik kandaq
Ban pecah
Hari- hari aku rindu
Rindu serindu-rindunya...
Memori sekuntum rindu..
Dalam diam aku mencintaimu..
Kenangan semalam..
Ku relakan kau pergi..
Cinta budak sekolah..
Siapa yang rampas cintamu..
Bougenvilla
Ibu kota cinta..
Kita serupa...
Cinta terlarang...
Kemungkinan...
Janji kita...
Kenangan di taman cinta.😭

Ok lirik ni aku suka..
Mungkin tak ada kaitan..

Tak ku sangka dirimu berdusta
Menduakan cintaku selama ini
Saat diriku jauh darimu
Kau bermain cinta di belakangku...
Tak sedarkah dirimu sayang
Kau telah melukai hatiku
Saatku lihat dengan mataku
Kau bercumbu mesra bersamanya..

Sayang
Terima kasih untuk semua
Selama ini kau telah menyakitiku
Ku terima semua keputusanmu di dalam hidupku

Sayang..
Jaga jiwa dan ragamu
Walau dirimu tak lagi bersamaku..
Cukup aku yang kamu sakiti dalam hidupmu..

Errkkk lirik ni salah tempat!

Sahabatku...
Jaga diri ya...
Semoga bahagia dengan dia kekasih yang kau puja😘
Aku sayang hang...
Tak nak tengok hang luka...
Tak nak tengok hang sedih..
Tak nak dengar hang tak lalu makan...
Tak nak dengar hang sakit..
Tak nak dengar hang stress..
Tak mau okey!
Ingat tu... Jujur dalam kebenaran lebih baik
Dari bahagia dengan penipuan..

Kisah klasik
A'je Fazlina 😘